Senin, Juli 11, 2011

LDR (Long Distance Relationship)

Pagi ini jam 2 dini hari, aku ga sengaja liat tivi. SCTV. Filmnya Kambing Jantan. Sebenernya filem ini udah pernah aku lihat sebelumnya. di bioskop. sambil nunggu mata perih sampe waktu tidur nanti, aku ikuti aja.

22 menit berlalu tiba saat adegan dimana Dika harus memutuskan untuk kuliah di Australia, tiba pula permasalahan dimana dia dan sang kekasih harus menjalankan LDR; Long Distance Relationship.

Permasalahan paling klasik dari LDR adalah biaya. seperti kata-kata terkenal, “Cinta Berat di Ongkos”.

Jadi inget waktu awal-awal aku jalanin LDR. Malang-Bontang.

Harusnya aku tau LDR bakal makan banyak biaya, sedangkan seorang Bayu hanya punya uang yang cukup buat beli colone murahan dan beli sebotol shampo buat dipake 3 bulan.

Tiap minggu aku selalu siapkan waktu untuk mengunjungi Bu Suryo, bukan untuk merangkai rindu dengan beliau, tapi dengan telepon di salah satu biliknya. Sekian puluh ribu lewat di setiap lembar printout wartel. and you know what, i did it for almost two years… TWO YEARS, just to know that LDR is not working on us, on me.

Guyonan jayus, cerita-cerita ga penting sama sekali bahkan sampai nilai IPK standart yang sebenernya dia gak pedulikan aku tumpahkan semua di balik bilik wartel.

No Social Network adalah salah satu pengganjal suksesnya LDR. jadi sekilas membayangkan bagaimana pada jaman Majapahit dulu, betapa beratnya perjuangan Maha Patih Gajahmada menyampaikan salam rindunya kepada si sexy Megan Fox. No email, No Facebook, No Twitter, No Myspace, juga No Google+.

Seiring berjalannya waktu, film Kambing Jantan berakhir juga. meskipun jam segini iklannya cuma 2 trailer sinetron tanpa ada iklan produk unilever atau iklan produk underwear yang dipake Aura Kasih. Satu hal yang bikin aku tergerak setelah liat film itu, taun depan aku mesti bisa ke Australia.

Sekian postingan perdana aku di beberapa bulan terakhir ini. thanks to Raditya Dika yang udah bikin film Kambing Jantan sekaligus menginspirasi diriku buat nulis lagi. dan Thanks buat SCTV yang cuma makan 2 iklan di setiap jeda komersilnya.

Tidak ada komentar: