Jumat, Januari 30, 2009

Jangan diminum...!!!!

Bisakah kalian bayangkan bahayanya zat-zat yang seharusnya tidak masuk ke dalam tubuh tetapi tanpa sengaja ikut masuk dan bereaksi ke dalam tubuh kita? mungkin zat-zat tersebut bereaksi terhadap darah kita dan menimbulkan gejala yang tidak sewajarnya. Bahaya terkeren yang aku ketahui adalah bermutasi dengan DNA kita dan merubah kita menjadi superhero, wow.. keren banget dah.. seperti yang terjadi padaku hingga diriku harus dikutuk menjadi SPIDERMAN seumur hidupku, what ever lah... itulah beban yang harus aku tanggung. be the one of the greatest superhero in Indonesia after Gundala and Kolor Ijo.

Tapi sayangnya, kemungkinan itu sangat kecil terjadi di dunia. bisa dibilang satu banding setriliun kemungkinan. dan kalaupun terjadi malah menjadikan kita monster ubur-ubur yang tak seperti kita harapkan sebelumnya. Halah.. malah ngaco jauh banget dari pembahasan.

Masih ingat Drembiz? temenku kuliah yang hingga sekarang masih saja kuliah. salah satu manusia yang berambisi tinggi untuk menuntut ilmu hingga akhir hayat, dan sampai sekarangpun masih saja dibuktikannya. Waktu itu aku bener-bener sibuk memasukkan file musik ke dalam hp 5510 ku. yup, Nokia musik paling awal. embahnya N-Gage. karena masukin filenya tak semudah memasukkan file mp3 di hape jaman sekarang, aku musti konsentrasi berat untuk memasukkan setiap lagunya, satu demi satu. cara masukinnya gak langsung ditransfer lewat kabel USB, tapi direkam lewat kabel mic. ya kalo satu lagu musti nunggu lagu itu selesai baru bisa disimpen di hp tersebut. bisa dibayangin kalo musti masukin 15 lagu.

Baru masuk lagu ke dua, Drembiz dan rombongannya tiba-tiba datang ke tempatku. mumpung masih jeda lagu, aku bukain pintu buat mereka. di depan pintu tempatku sudah banyak motor diparkir rapi, cuma sayang, saking rapinya sampe aku ga bisa lewat. Beberapa meter dari tempatku memang sedang ada pertunjukan musik yang diselenggarain salah satu produk rokok. mengundang band-band besar dan salah satunya adalah grup band GIGI yang menyayikan lagu Bang Toyyib... eh.. anu.. judulnya Pintu Surga. yang aku inget nadanya mirip lagu Bang Toyyib. Karena tempat tinggalku lumayan deket sama lokasi, terpaksa musti mau jadi sasaran tempat parkir dadakan.

"Zoel.. dirimu gak ikut nonton GIGI tah?" tanya Drembiz ngajak aku bergabung dalam rombongannya,
"Wah.. Males aku Mbiz.. tau sendiri aku bukan type orang yang suka keramaian kayak gitu." jawabku.
"Tadinya aku sama temen-temen mau nitip sepeda motor di tempatmu, tapi udah keburu gak bisa masuk ke sini ya terpaksa musti parkir jauh di sono. Bayar deh.. tadinya kupikir kalo parkir di sini bisa gratis."
"Dasar...!!!"
"Jadi beneran ga mau ikut neh?"
"Gak.. Sibuk...Sibuk...!!!"
"Sibuk apa seh..?"
"Udah lah.. kalo mau nonton, nonton aja sana. Ntar telat lho. Ntar aja tak ceritain."
"Yawes.. kita berangkat ya.."
"Ok deh.. Ati-ati sama copet ya..!!"

Merekapun pergi dan pintu aku tutup kembali. aku gak yakin copet bisa nyopet Drembis, wong tampangnya Drembiz udah mirip copet kok. Copetnya pasti takut kecopet sama Drembiz duluan. hihihihihi...

Aku kembali mengerjakan project rekamanku, wheleh.. yup, merekam lagu untuk dimasukkan ke dalam HP. Karena males muterin meja kayu untuk menuju komputer, akhirnya aku lompatin aja meja kayunya. Hup.. dan sialnya kakiku nyenggol Jar (apa sih bahasa indonesianya? aku gak tahu. pokoknya bukan botol, bukan kendi, bukan teko tapi tempat air minum dari plastik.) yang berisi Nutri Sari rasa jeruk. Wah... terpaksa project tertunda beberapa menit untuk menyelamatkan buku-buku dari air jeruk yang tumpah deh..

Aku bersihkan air jeruk yang tumpah itu dengan kanebo (lap motor dan mobil-red) trus aku peres lagi ke dalam Jar tersebut. aku males buangnya. ntar-ntar aja kalo project ini udah kelar pikirku. Project aku lanjutkan kembali.

Setengah jam kemudian, aku baru menyelesaikan 6 lagu yang terekam di HP, jadi masih 8 lagu lagi. Tiba-tiba rombongan Drembiz datang lagi. aku buka pintu dulu. Drembiz datang dengan buru-buru masuk trus ke kamar mandi. numpang pipis katanya. Ternyata konser Gigi udah selesai, dan rombongan Drembiz mau numpang duduk-duduk bentar di sofa. Aku biarin aja mereka enjoy sama diri mereka masing-masing. lagian mereka aku suruh anggep rumah sendiri aja. aku lanjutin project lagu ke tujuh. Lagu baru keputer 2 menit, drembis mendekat ke komputer sambil lihat kesibukanku. aku gak gubris dia. maklum, project ini gak bisa di pause, kalo dipause musti ulang dari awal lagi. Drembiz tiba-tiba nyabet Jar berisi air perasan kanebo tersebut dan langsung meminum dari Jar tanpa gelas atau apapun. Cleguk..cleguk... bunyi itu aku dengar dari belakangku. tepatnya di balik meja yang aku lompati tadi. aku noleh dan "HAH.....!!??#@#?!!" but everything's to late. He's already poisioned by damn orange water. wah.. maap Biz.. kali ini aku tak bisa menyelamatkanmu dari kecelakaan ini, pikirku.

"Cleguk...cleguk... Ah... Seger...!!!" kata Drembiz.
"Gak ngrasa ada rasa yang aneh gitu?"tanyaku,
"Aneh? apanya yang aneh?"
"Ya rasanya.. air jeruknya.. ga berasa kayak ada sesuatu yang janggal ta?"
"Enggak tuh.. emang kenapa?"
Aku berpikir dua kali untuk mengatakan hal yang sejujurnya. tapi cukup dua kali aja, gal lebih, toh ini cuma untuk Drembiz ini..
"Itu tadi peresan air kanebo Biz.."
"Halah...kok bisa?"
Trus aku jelasin kronologisnya ke Drembiz.

Waktu berjalan cukup cepat malam itu. Akhirnya Drembiz dan rombongan pulang. Drembiz pulang dengan wajah biasa saja. tak tampak sesuatu yang berubah dari dirinya. tetep cengar-cengir kayak biasanya. aku berharap zat-zat kimia dari kanebo tak merubah dirinya. tak membuat DNA-nya bermutasi. aku tak bisa membayangkan seandainya besok pagi dia bangun tidur dan melihat perubahan pada dirinya akibat mutasi DNA-nya. Dia gak akan percaya apa yang dilihatnya dari pantulan cermin. Dia berubah menjadi SPONGEBOB yang siap menghisap air jeruk yang tumpah. bedanya dengan Spongebob yang ada di tipi, Spongebob yang satu ini dilengkapi dengan helem di kepalanya alias Spongebob Botak. God bless you Biz...!!! God bless you.. or maybe God blames you... What ever lah..

Tidak ada komentar: