Jangan pernah percaya sama yang namanya bisikan orang, apalagi kalo dia bukan orang yang kalian kenal. bisa jadi kalian terhipnotis atau apalah namanya itu yang bisa bikin duit di dompet raib tanpa kalian sadari. beberapa kasus yang terjadi di kota-kota besar memang seperti itu. dengan modus menepuk pundak, memberikan minuman, bahkan membisikkan sesuatu kepada sang korbannya.
tapi yang aku ceritakan kali ini bukan sebuah tindakan kriminal tingkat berat, hanya sebuah keusilan yang idenya sebenernya aku dapet dari temen deketku yang juga usil.
Waktu itu sore hari. cuaca lumayan cerah untuk sang korban yang bakal bernasib "mendung". berlokasi di sebuah kursusan bahasa inggris milik tanteku sendiri, aku sedang iseng main komputer. Dua unit komputer disediakan untuk para pelajar yang belajar di tempat tersebut. aku pakai salah satu. lagi asik-asiknya main, tiba-tiba ada seorang anak SMP datang ke tempat itu, padahal jam pelajarannya dimulai sekitar 45 menit lagi. dia bilang sih "daripada menunggu di rumah trus ke sini, iya kalo ada yang anter, kalo ga ada yang anter musti jalan lagi ke sini mas." Aku lihat dari pakaian yang dia kenakan, dia belum pulang ke rumah untuk ganti baju. dari sekolahnya langsung ngacir ke tempat ini. well, alasan yang masuk akal. sambil menunggu kelas, bisa mainan komputer yang ada games tembak-tembakkan. aku lihat memang dia tipe cowok yang agresif. pengen langsung mainin komputer yang sedang aku pake dengan segala cara. pantes aja dia suka main tembak-tembakan, mungkin persiapan buat nembak cewe-cewe temen sekelasnya kalee.. au ah..
Usahanya diawali dengan pura-pura merengek dan memelas di hadapanku. menunjukkan tatapan matanya yang lesu tapi tak tampak berkaca-kaca. malah bikin aku pengen nyolok matanya yang belo. usaha berikutnya, dia beralasan pengen main tembak-tembakan di komputer yang aku pake. dia bilang komputer satunya ga diinstal CS (game perang tentara-tentaraan). aku ga perduli. aku tetep pake aja komputer itu soalnya cuma komputer itu yang ada internetnya. Masih ga mau menyerah, dia beralasan lagi "Ayolah mas... nanti keburu banyak yang datang trus aku musti ngantri lho.. Please..." Hatiku mulai goyah, tapi melihat keperluanku di layar Mozilla belom kelar, aku tetep keukeuh menyamankan pantatku di bangku ini dan mematok mataku tak lepas dari layar monitor. Masih kurang lega, dia mulai mengganggu konsentrasiku mengetik dengan bernyanyi menggunakan nada Do=Bes F#minor 7+5 x (2A-4), mbuh lah.. pokoknya nadanya sembarangan, gak enak blas.. bikin mules.
Pikirku, daripada ini anak makin menggila dan menjilat-jilat keyboard biar gak bisa aku pake ngetik, aku mending mundur. mengalah untuk menang. berlapang dada dan berjiwa besar. aku selesaikan dengan segera tulisan di blogku. aku sign out, tapi aku gak langsung cabut gitu aja. gara-gara suaranya yang sember kayak seng karatan yang sobek sana-sini sambil dipukul-pukul, perutku jadi mules. aku jadi ada ide buat kasih sedikit trik khusus buat anak ini biar bisa ngerjain temen-temennya kelak.
"Ssst.. heh..!! sini deh.. aku bisikin sesuatu!" perintahku ke anak SMP tadi yang aku beri nama samaran BUNGA seperti di koran-koran. hehehehe.. mirip memang. mirip bunga idung alias UPIL. hehehehe...
"Apa mas? udah selesei ta?" jawab Upil,
"Hampir selesei, tapi kamu sini dulu sebentar aja. aku bisiki sesuatu."
Upil mendekat, mengharapkan sesuatu yang berharga dari bisikanku. setelah telinganya agak dekat, aku mulai bisikkan mantra ajaib biar Upil kapok. hihihihihi...
"Ssstt.. Kamu cium bau sesuatu gak disini?" bisikku,
dia penasaran dan langsung menghirup udara dalam-dalam berharap mencium sesuatu di sekitarnya.
"Hoek...uhuk..!!uhuk..!!! Mas kentut ya?" teriaknya.
"Huahahahahaha....!!!!" tawa kemenangan membahana di ruang itu diiringi aroma dari dalam perut yang keluar melalui jalur khusus.
hahahaha... semoga dia bisa belajar sesuatu dari pengalamannya.
Upil-si Korban, akhirnya menggunakan komputer tersebut dengan satu tangan saja, tangan yang lainnya mengangkat kerah dan ditutupkan ke hidungnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar