Akrobat. memang sebuah pertunjukan yang hebat. apalagi kalau adegan2 tersebut merupakan adegan berbahaya yang menimbulkan decak kagum karena gak banyak orang yang berani melakukannya.
Salah satu adikku, (Adek sepupu) namanya Izal, yang lebih suka dipanggil Izael, dia lagi hobi2nya maen akrobat dengan sepeda barunya. Dia modif sendiri tu sepeda hingga sedemikian keren. weh.. pokoke modifnya hampir menyamai harganya sepeda waktu beli.
Kebetulan waktu itu aku juga punya hape baru. ada kameranya. jadi bisa poto dan rekam adegan2 mesum, eh adegan akrobat yang dilakukan adekku. Karena aku orang Jawa tulen, jadi aku panggil adek2 ku dengan sebutan Le, kependekan dari Thole (panggilan anak laki2=Jawa).
"Le.. katanya kamu bisa free style, ayo coba aku lihat..!!"
"Walah mas.. capek aku.. baru pulang sekolah."
"Halah.. gitu aja ae lho.. masak capek. paling sak Zrut-an aja selesai. Ayo gih..!!"
"Capek lo mas..."
"Ntar tak rekam pake hapeku.. ini hape baru lho le.. canggih pokoke.. ayo lah le...!!! sekalian nyoba ngrekam pake Hape ku lho..."
"Yawess.... tunggu diluar.. aku ngeluarin sepeda dulu." Dengan berat hati Izal mengeluarkan sepedanya.
Adekku memang yang paling top lah. demi kebahagiaan kakaknya yang memiliki keterbelakangan mental ini, dia rela melakukan akrobat yang notabene lumayan berbahaya dan tanpa alat kontrasepsi, aduh.. maksudku alat pengaman.
Izal sudah ada di jalan depan rumah. aku juga udah siap2 dengan Hapeku. aku mulai rekam setiap gerakan Izal. Loncat sana loncat sini, ngepot kayak motor trail di tikungan. dan pertunjukan pamungkas adalah nungging pake sepeda. yap.. nungging kayak iklan2 minyak rem di tipi2.
Izal mulai ancang2 dari jauh. sepeda mulai digenjot sampai wajahnya varises semua. begitu dekat dengan aku sepedanya direm depan. ban belakang terangkat. sepeda berhasil nungging. tapi tenaga terlampau kuat. Izal juga nungging ke depan dan jatuh nyungsep dengan sukses. segala macam lemak Izal ikut jatuh berdebam bikin badannya yang kayak ager2 itu bergetar.
Aku panik. aku kira Izal bakal berubah kurus setelah lemaknya jatuh semua. tapi ternyata gak. Izal cuma lecet2 kecil. Walah.. Dia jadi korban keingin tahuan kakaknya yang Psyco. Kakak berdarah dingin ini cuma mrenges mendapatkan video yang menakjubkan. meskipun sang kakak sempat panik sekejab tapi tertebus dengan hasil yang memuaskan.
Belakangan baru diketahui bahwa Izal mulai menyesal memiliki kakak yang sakit jiwa. dia selalu saja harus menuruti keinginan sang kakak yang gak masuk akal. tapi pada akhirnya sang kakak menyadari satu hal. menyiksa adik adalah perbuatan dosa dan ancamannya masuk neraka. maka sang kakak yaitu saya sendiri sekarang memiliki kegiatan baru. menyiksa teman.
Huahahahahaha...
Huuuaaaaahahahahahaha.....
Huuuuuuaaaaaahaahahahahahaha.....
Salah satu adikku, (Adek sepupu) namanya Izal, yang lebih suka dipanggil Izael, dia lagi hobi2nya maen akrobat dengan sepeda barunya. Dia modif sendiri tu sepeda hingga sedemikian keren. weh.. pokoke modifnya hampir menyamai harganya sepeda waktu beli.
Kebetulan waktu itu aku juga punya hape baru. ada kameranya. jadi bisa poto dan rekam adegan2 mesum, eh adegan akrobat yang dilakukan adekku. Karena aku orang Jawa tulen, jadi aku panggil adek2 ku dengan sebutan Le, kependekan dari Thole (panggilan anak laki2=Jawa).
"Le.. katanya kamu bisa free style, ayo coba aku lihat..!!"
"Walah mas.. capek aku.. baru pulang sekolah."
"Halah.. gitu aja ae lho.. masak capek. paling sak Zrut-an aja selesai. Ayo gih..!!"
"Capek lo mas..."
"Ntar tak rekam pake hapeku.. ini hape baru lho le.. canggih pokoke.. ayo lah le...!!! sekalian nyoba ngrekam pake Hape ku lho..."
"Yawess.... tunggu diluar.. aku ngeluarin sepeda dulu." Dengan berat hati Izal mengeluarkan sepedanya.
Adekku memang yang paling top lah. demi kebahagiaan kakaknya yang memiliki keterbelakangan mental ini, dia rela melakukan akrobat yang notabene lumayan berbahaya dan tanpa alat kontrasepsi, aduh.. maksudku alat pengaman.
Izal sudah ada di jalan depan rumah. aku juga udah siap2 dengan Hapeku. aku mulai rekam setiap gerakan Izal. Loncat sana loncat sini, ngepot kayak motor trail di tikungan. dan pertunjukan pamungkas adalah nungging pake sepeda. yap.. nungging kayak iklan2 minyak rem di tipi2.
Izal mulai ancang2 dari jauh. sepeda mulai digenjot sampai wajahnya varises semua. begitu dekat dengan aku sepedanya direm depan. ban belakang terangkat. sepeda berhasil nungging. tapi tenaga terlampau kuat. Izal juga nungging ke depan dan jatuh nyungsep dengan sukses. segala macam lemak Izal ikut jatuh berdebam bikin badannya yang kayak ager2 itu bergetar.
Aku panik. aku kira Izal bakal berubah kurus setelah lemaknya jatuh semua. tapi ternyata gak. Izal cuma lecet2 kecil. Walah.. Dia jadi korban keingin tahuan kakaknya yang Psyco. Kakak berdarah dingin ini cuma mrenges mendapatkan video yang menakjubkan. meskipun sang kakak sempat panik sekejab tapi tertebus dengan hasil yang memuaskan.
sesaat sebelum nyungsep
Belakangan baru diketahui bahwa Izal mulai menyesal memiliki kakak yang sakit jiwa. dia selalu saja harus menuruti keinginan sang kakak yang gak masuk akal. tapi pada akhirnya sang kakak menyadari satu hal. menyiksa adik adalah perbuatan dosa dan ancamannya masuk neraka. maka sang kakak yaitu saya sendiri sekarang memiliki kegiatan baru. menyiksa teman.
Huahahahahaha...
Huuuaaaaahahahahahaha.....
Huuuuuuaaaaaahaahahahahahaha.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar