Selasa, Juni 24, 2008

Penyu Keleleb

Masa ada diantara kalian yang belum tau bedanya kura2 dengan penyu. Masa sih gak tau. Ok deh... Aku nyerah menghadapi manusia2 berotak lemah seperti saya. weleh.. Begini anak2...!!! Kura2 dan penyu adalah hewan yang memiliki tempurung di punggungnya yang digunakan untuk melindungi dirinya dari serangan hewan pemangsa. nah bedanya adalah kalo kura2 itu hidup di darat, sedangkan penyu itu hidup di laut.

Nah.. sekarang ada gak diantara kalian yang belum tahu bedanya Penyu dengan Izal..? Masa gak tau..? Ah.. jangan bohong...? bedanya adalah kalau penyu itu hidup di air laut dan gak tenggelam kalo berenang dan bertelornya di lubang pasir, kalo Izal itu hidup di darat dan air tawar dan kalo berenang tenggelem kebanyakan lemak dan bertelornya di lubang air.

Masih ingat sama hobiku dan izal berenang? Waktu itu seperti biasa, aku diajak mamanya izal untuk berenang bareng dan ngawasi anak2nya berenang. aku se kolam dengan izal. adiknya izal di kolam yang lebih cetek.

Izal udah mempersiapkan snorkel yang dibelinya bareng aku. bedanya, snorkelku udah keburu patah gara2 rasa ingin tahuku bahwa lebih kuat mana antara pantatku dengan snorkel. ternyata pertanyaan bodoh tersebut terjawab dengan mudah. lebih kuat pantatku. jawaban itu tiba2 saja muncul setelah snorkel aku duduki dan patah dengan sukses. Yes.. sekarang ilmuku bertambah satu hal lagi selain tentang kekuatan pantat dan snorkel.  Bahwa Pantatku anti snorkel.

Waktu itu aku dan izal udah di kolam renang. tempat biasa kita berenang. aku ajak Izal berenang di kolam yang dalamnya 2,5 meter. biasanya dia cuma berenang di kolam yang 1,5 m.

"Ayo Le ke kolam yang 2,5 m."
"Walah... kalo aku kelelep gimana?"
"Kan udah bawa snorkel.. tinggal ngambang aja trus napasnya lewat snorkel kan bisa."
"Tapi aku takut lho mas.."
"Tar tak barengi terus kalo berenang. kalo kelelep tak tolong deh.. tenang aja."

Aku mencoba merayu Izal dengan iming2 sebuah keselamatan semu. secara aku aja gak begitu bisa berenang. kalo jebyar-jebyur aja aku bisa. kalo jadi baywatch? nggak dulu deh...

Aku dan izal mulai berenang di kolam 2,5 m. mulai dari pinggir kolam trus muter2 kayak Lumba2 ancol kembar yang sedang menghibur ibu2 pengawas balita berenang. Pertunjukan terakhir yang harus dilakukan biar gak bosen adalah menyeberang lewat tengah kolam. daripada muter terus kayak gasing kan mending nyeberang. gak capek karena jarak tempuh lebih pendek. dan bisa sok2an bisa berenang di depan cewe2. hehehehe...

"Ayo nyebrang Le..!!"
"Walah... kalo kelelep gimana?"
"Kan tadi udah latian pake snorkel? masa masih gak bisa?"
"Aku takut lho mas..."
"Aku kan juga berenang di sebelahmu. tenang aja pokoke. Oke..? Oke..?"
"Yawes... tapi bareng-i lho ya..!!"

Aku mulai ancang2 dengan memposisikan tanganku bersiap mengayuh dan kakiku menendang dinding kolam. Izal aku lihat udah pasang snorkel dengan benar. Aku tendang dinding kolam dan badanku meluncur kayak pesut. kalo Izal meluncur mirip penyu. badannya yang banyak lemaknya merupakan pelindung dari serangan predator seperti aku. 

Dalam setengah menit kedepan aku udah di seberang. aku pegang dinding kolam dan kaget melihat bapak2 buncit teriak2 memberi semangat ke seseorang di belakangku. aku lihat ke belakang, Izal si penyu masih berenang. dalam pikiranku mungkin ini bapak salah sangka, dikiranya izal ini muritnya yang sedang berenang.

Sesampainya Izal di tepi kolam, sang bapak langsung minggir. mungkin dia minder melihat lemaknya kalah dengan lemakku dan izal.

"Huah... mas... hos..hos...!!"
"Knapa Le? kepedesen?"
"Aku tadi mau tenggelem."
"Lha kok bisa?"
"Mas bayu ini ninggal.. aku jadi panik dan belom pasang snorkelnya bener2."

Setelah Izal bercerita panjang lebar, aku bisa merekonstruksi kejadian waktu itu. begini ceritanya.

Aku berangkat dengan meluncur dari pinggir. Izal yang aku kira udah pasang snorkel dengan bener ternyata belum. dia baru masang kacamatanya aja, selangnya belum kepasang di mulut. Izal panik ditinggal Penyu yang lebih senior lalu memasang selang snorkel seadanya. dia langsung meluncur ngikuti penyu di depannya.

Baru beberapa meter badannya maju, Izal mulai keseleg air yang masuk ke snorkel karena belum sempurna masuk mulut. si penyu yang belom mahir berenang ini sok2an betulin snorkel di tengah samudra luas yang jauh dari mana2. ya gebleg aja. snorkel dibenerin malah tambah gak bisa napas. snorkel dimasukin lagi ke mulut malah tambah banyak airnya. Izal kuwalahan dan gelagapan mau tenggelam. sang penyu senior masih asik berenang meninggalkan penyu juniornya. lalu ada bapak2 pelatih renang yang melihat kejadian itu. dia mau terjun menyelamatkan Izal tapi Izal keburu kondusif. Snorkel udah kepasang di mulut dan mengambil resiko menelan beberapa teguk air di selang snorkel. Izal bisa berenang kembali menyusul Penyu seniornya.

Penyu senior menoleh setelah berhasil mencapai seberang dan didapatinya sang penyu junior tertinggal di belakang. Penyu Senior itu gak tau kalo penyu Junior hampir masuk surga gara2 ulah penyu senior yang ngacir gak bertanggung jawab.

Semenjak kejadian itu, Izal sang penyu Junior mulai berlatih berenang dan mengambil nafas tanpa bantuan snorkel. Semenjak saat itu pula Izal jadi lebih mahir berenang dan siap menghadapi kehidupannya kelak di samudra luas dan bertemu penyu betina untuk berkeluarga.




-THE END-



Para Pemain :

Penyu Senior   : Bayu si kakak berdarah dingin
Penyu Junior   : Izal sang siluman Lemak



Pemain Figuran :

The Baywatch  :  Bapak pelatih renang



Terima kasih kepada :

Snorkel
Pemandian Tlogomas Malang



Tidak ada komentar: